Macam-Macam Training Yang Diperlukan Dalam Pekerjaan Di Offshore (Migas)
Bekerja di
tambang minyak lepas pantai memang mempunyai risiko tinggi dan adanya banyak
kondisi bahaya, maka dari itu setiap karyawan dan tenaga kerja yang berangkat
kerja di sana diharuskan mengikuti beberapa pelatihan /training yang berkaitan
dengan risiko yang ada supaya keselamatan dan kesehatan tenaga kerja bisa
dikendalikan dari awal.
Mengenal Perusahaan Schlumberger
Perusahaan Schlumberger didirikan oleh Conrad dan Marcel Schlumberger
pada tahun 1927 di Prancis. Pada tahun 2010, pendapatan yang diperoleh
Schlumberger sebesar $27,45 milyar. Schlumberger mulai beroperasi di Indonesia
sejak tahun 1930 hingga sekarang. Sudah 80 tahun Schlumberger beroperasi di
Indonesia dengan memperkerjalan lebih dari 2800 orang dari Indonesia.
Schlumberger sangat menghargai adanya diversity. Perusahaan ini
selalu mengembangkan semua orang yang terlibat dengan kewarganegaraan yang
berbeda – beda. Lebih dari 700 orang Indonesia telah bekerja di luar negeri
sebagai tenaga yang profesional. Schlumberger adalah perusahaan perminyakan
terbesar di dunia. Dimana ada minyak, di situ lah akan didirikan Schlumberger.
Gambaran Kerugian Perusahaan Bila Tidak Menerapkan K3 (Working at Height)
Dalam setiap upaya pencegahan
kecelakaan kerja terjatuh dari ketinggian pastilah diperlukan sarana dan
peralatan untuk menunjang itu semua, namun untuk penyediaan sarana dan
peralatan tersebut ada biaya yang harus dikeluarkan oleh manajemen proyek,
walaupun jumlah yang dikeluarkan relatif tidak sedikit, semua itu demi
penegakan peraturan K3 yang bersumber dari kebijakan K3L perusahaan untuk
menuju zero accident.
Gambar: Platform Pier Head disertai dengan pagar railing serta tertutup jaring penuh
Gambar: Platform Pier Head disertai dengan pagar railing serta tertutup jaring penuh
Persyaratan Bekerja di Ketinggian
Berdasarkan Permenaker RI No.9 tahun 2016, bekerja
pada ketinggian adalah kegiatan atau aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh
tenaga kerja pada tempat kerja di permukaan tanah atau perairan yang terdapat
perbedaan ketinggian dan memiliki potensi jatuh yang menyebabkan tenaga kerja
atau orang lain yang berada di tempat kerja cedera atau meninggal dunia atau
menyebabkan kerusakan harta benda.
APAKAH ITU OSHA & ANSI?
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) adalah bagian dari Departemen Tenaga Kerja di Amerika Serikat yang dibentuk di bawah Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan, yang ditandatangani oleh Presiden Richard M. Nixon, pada 29 Desember 1970. OHSA memiliki misi mencegah cedera yang terkait dengan pekerjaan, penyakit, dan kematian dengan menegakkan peraturan (standarisasi) untuk kesehatan dan keselamatan kerja.
Implementasi OHSAS 18001 pada Industri Manufaktur
Masih ingat peristiwa Flixboroug, Inggris pada tahun 1974. Ledakan pabrik penghasil bahan nilon tersebut menyebabkan kematian 28 orang dan menghancurkan 1821 rumah serta 167 pabrik di sekitarnya. Atau, masih ingat peristiwa Bhopal, India, 1984, saat pabrik Pestisida mengalami kebocoran MIC (Methyl Isocyanite) yang menyebabkan 2000 korban meninggal dan lebih dari 20.000 orang cedera.
Kedua peristiwa di atas merupakan dua buah contoh ketika risiko terjadinya kecelakaan & keselamatan kerja tidak tertangani dengan baik. Bagi perusahaan manufaktur, kecelakaan kerja dapat menyebabkan kerugian secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, perusahaan manufaktur harus mengganti kerusakan yang ada dan juga memberikan biaya pengobatan serta perawatan. Sementara secara tidak langsung, perusahaan manufaktur akan mengalami ketidakproduktifan. Mengapa? Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja tentunya tidak dapat berkontribusi pada perusahaan. Lebih jauh lagi, terkadang kecelakaan kerja mengakibatkan lini produksi terhenti karena kerusakan alat, mesin, atau bahkan pabrik itu sendiri. Belum lagi, perusahaan juga harus melakukan pelatihan-pelatihan bagi pengganti orang yang mengalami kecelakaan kerja.
Langganan:
Postingan (Atom)